Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati, demikianlah pendapat Bogdan dan Guba, sementara itu Kirk dam Miller mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusiaa dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Fraenkel danWallen menyatakan bahwa penelitian yang mengkaji kualitas hubungan, kegiatan, situasi, atau material disebut penelitian kualitatif, dengan penekanan kuat pada deskripsi menyeluruh dalam menggambarkan rincian segala sesuatu yang terjadi pada suatu kegiatan atau situasi tertentu.
Ciri- ciri pokok Penelitian Kualitatif
1 | Naturalistic inquiry | Mempelajari situasi dunia nyata secara alamiah, tidak melakukan manipulasi,; terbuka pada apapun yang timbul. |
2 | Inductive analysis | Mendalami rincian dan kekhasan data guna menemukan kategori, dimensi, dan kesaling hubungan. |
3 | Holistic perspective | Seluruh gejala yang dipelajari dipahami sebagai sistem yang kompleks lebih dari sekedar penjumlahan bagian-bagiannya. |
4 | Qualitative data | Deskripsi terinci, kajian/inkuiri dilakukan secara mendalam. |
5 | Personal contact and insight | Peneliti punya hubungan langsung dan bergaul erat dengan orang-orang, situasi dan gejala yang sedang dipelajari. |
6 | Dynamic systems | Memperhatikan proses; menganggap perubahan bersifat konstan dan terus berlangsung baik secara individu maupun budaya secara keseluruhan |
7 | Unique case orientation | Menganggap setiap kasus bersifat khusus dan khas |
8 | Context Sensitivity | Menempatkan temuan dalam konteks sosial, historis dan waktu |
9 | Emphatic Netrality | Penelitian dilakukan secara netral agar obyektif tapi bersifat empati |
10 | design flexibility | Desain penelitiannya bersifat fleksibel, terbuka beradaptasi sesuai perubahan yang terjadi (tidak bersifat kaku) |